Kamis (13/03) lalu, Kepala Bakorwil Madiun Bapak R. Heru Wahono Santoso, S.Sos., M.M menghadiri acara Forum Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tulungagung tahun 2025- 2026 dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan RKPD Kabupaten Tulungagung tahun 2026 bertempat di Gedung Pemkab Tulungagung. Acara dihadiri pula oleh Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung, Jajaran Forkopimda Kabupaten Tulungagung, serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Tulungagung.

Dalam sambutannya Kepala Bakorwil I Madiun menyampaikan bahwa berdasarkan Rancangan Awal RPJMN 2025-2029 Visi Presiden Terpilih yaitu “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045” dengan 8 Misi (Asta Cita) Presiden. Visi Misi Nasional tersebut menjadi pedoman keselarasan penyusunan Visi Misi Provinsi Jawa Timur. Visi Provinsi Jawa Timur yaitu “Bersama Jawa Timur Maju yang adil, Makmur, Unggul, dan berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045” dengan 9 Misi (Nawa Bhakti Satya) Gubernur & Wakil Gubernur. Keselarasan Visi Misi Nasional dengan Visi Misi Provinsi Jawa Timur yang menjadi dasar perumusan tujuan dan sasaran pada rancangan awal RPJMD Provinsi Jawa Timur dan menjadi pedoman bagi penyusunan kebijakan daerah.

Selanjutnya, Bedasarkan hasil Capaian Indikator Makro Daerah Kabupaten Tulungagung, arahan pembangunan antara lain sebagai berikut: 1. Peningkatan nilai tambah ekonomi melalui pengembangan sektor unggulan seperti, Pertanian, Kehutanan, & Perikanan , Perdagangan Besar & Eceran; Reparasi Mobil & Sepeda Motor ,Informasi & Komunikasi, Administrasi Pemerintahan, Pertahanan & Jaminan Sosial Wajib, Jasa Pendidikan, Jasa Kesehatan & Kegiatan Sosial 2. Pengembangan kegiatan ekonomi dan peningkatan kerjasama antar daerah; 3. Peningkatan kualitas sistem layanan transportasi publik di internal kawasan perkotaan; 4. Peningkatan konektivitas jalan menuju/dari kawasan strategis; 5. Percepatan pembangunan jalan Lintas Pantai Selatan (PANSELA) dan pemenuhan daya dukung pengembangan ekonomi disekitarnya 6. Peningkatan layanan infrastruktur dasar perumahan dan permukiman; 7. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia melalui akses dengan pemerataan sarana prasaranan Pendidikan dan pelayanan Kesehatan 8. Peningkatan aksi pembangunan rendah karbon dalam rangka mendukung penurunan emisi gas rumah kaca; 9. Mitigasi dan meningkatkan kesiapsiagaan pemerintah dan masyarakat dalam penanggulangan bencana.