Ngawi, Selasa (22/4) — Sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan identitas visual dan legalitas usaha mikro, Bakorwil I Madiun bekerja sama dengan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (DISPARPORA) Kabupaten Ngawi, Millennial Job Center (MJC), serta East Java Super Corridor (EJSC) Madiun menyelenggarakan kegiatan project desain logo bagi pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di wilayah Bakorwil I Madiun, yang kali ini berlokasi di Kabupaten Ngawi.

Kegiatan ini melibatkan talenta muda lokal asal Ngawi yang tergabung dalam MJC, dengan keahlian di bidang desain grafis. Mereka berperan aktif dalam proses kreatif, mulai dari penggalian konsep hingga visualisasi logo yang mencerminkan karakter dan visi masing-masing UMKM atau pelaku ekonomi kreatif.

Tak berhenti pada penciptaan logo, kegiatan ini juga mencakup proses pengecekan dan pendaftaran hak merek untuk UMKM yang terpilih. Langkah ini bertujuan memberikan perlindungan hukum atas identitas usaha sekaligus membuka peluang pengembangan bisnis jangka panjang. Proses ini juga menjadi sarana edukasi penting mengenai pentingnya legalitas merek dalam menghadapi ekosistem ekonomi digital dan kompetitif saat ini.

Program ini merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Bakorwil I Madiun dan menjadi bukti nyata sinergi antara talenta muda dan pelaku usaha lokal. Melalui kolaborasi ini, diharapkan pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Ngawi dapat memiliki fondasi branding yang kuat dan sah secara hukum sebagai bekal menghadapi tantangan pasar yang semakin kompleks. Kegiatan ini sekaligus menegaskan peran strategis Bakorwil I Madiun dan MJC dalam mendorong kemandirian ekonomi dan inovasi di daerah.